Ada Apa Dengan Cadar?
Ada Apa Dengan Cadar?
Cadar
adalah kain penutup kepala atau wajah (bagi perempuan).
Dalam Islam hukum Cadar adalah sunnah (dianjurkan).
Sehingga bagi seorang
Muslimah (sebutan untuk perempuan muslim)
mengenakan
cadar ataupun tidak, bukanlah suatu
masalah
karena wajah tidak termasuk bagian
aurat.
Namun banyak orang yang beranggapan bahwa perempuan bercadar itu aneh atau bahkan mengerikan. Ada apa dengan
cadar? Dan ada apa dengan mereka?
Tidak dapat kita pungkiri dibeberapa kejadian banyak orang
seringkali menyalahkan cadar, tersebab kejadian itu sendiri seringkali mengatas namakan Islam.
Islam adalah agama rahmatan lil a’lamin yang artinya Islam merupakan agama yang membawa
rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan,
manusia, dan seluruh makhluk yang ada didalamnya. Jangankan membunuh manusia,
membunuh hewan saja tidak dibenarkan dalam Islam. Islam begitu indah dan begitu menjaga segala apa yang ada
di alam semesta kita ini.
Bila kalian melihat suatu kejadian seperti “Bom Bunuh
Diri” yang pelakunya perempuan bercadar, laki-laki bercelana cingkrang, berpeci, berjenggot dan
semacamnya yang dari atas hingga bawah terlihat mengenakan “aksesoris” Muslim
itu barangkali kebetulan, kita tidak tahu hal yang sebenarnya bukan? Mungkin
pelakunya kebetulan bercadar? Kebetulan berjenggot? Kebetulan berpeci? Dan
kebetulan lainnyakan?
Kemarin kejadian yang cukup hangat, bom bunuh diri di
Polrestabes Surabaya--Jawa Timur. Dimana terekam cctv bahwa di duga
pelaku beraksi bersama dengan seluruh keluarganya. Salah satu diantaranya sosok perempuan yang mengenakan cadar.
Terorisme entah
sejak kapan kata ini tersemat dalam Islam, anehnya setiap kejadian yang manusia
itu sendiri “beraksesoris” Muslim, terang saja mendapat label Teroris. Aneh
saja ketika pelaku belum diketahui dengan jelas langsung di cap “Muslim”
(sebagai pelaku) dan parahnya lagi disebut sebagai pembunuh, siapalah dia yang
mau agama yang begitu ditaatinya di perlakukan tidak baik seperti ini?
Dampak dari kejadian yang tak pernah diindahkan ini merugikan kaum Muslimin,
terutama pada Muslimah bercadar. Cadar menjadi lambang “Teroris” entah siapa yang mendeklarasikan ini untuk pertama kali, yang jelas akibat dari
ini semua sebagian masyarakat beranggapan bahwa orang yang mengenakan cadar itu
aneh, mengerikan, ajaran sesat dan teroris.
Dalam
hal ini bukanlah cadar yang harus kalian salahkan. Cadar hanya selembar kain penutup wajah dan bagi mereka Muslimah
yang ingin taat pada Tuhannya. Jika kalian melihat seorang perempuan bercadar yang
kemudian melakukan suatu kesalahan atau tindakan yang tidak enak dipandang,
maka kesalahan itu timbul dari dirinya sendiri, bukanlah dari apa yang dia
kenakan. Karena, dia juga manusia yang tidak luput dari sebuah kesalahan yang
kapanpun manusia biasa lakukan. Cadar bentuk dari penjagaan Muslimah untuk dirinya.
Di zaman now ini sebutan dari kaum milenial, banyak
muda-mudi berspekulasi
bahwa mengenakan cadar hanya mengikuti trend belaka.
Pemikirian seperti ini cukup
meresahkan dan perlu untuk dihilangkan bahkan dilumpuhkan. Untuk kalian yang membaca tulisan ini, mulai detik ini
berhenti beranggapan seperti itu, karena bisa saja anggapan
itu menyakiti orang tersebut. Loh
kenapa? Bukanya kenyataannya memang seperti itu? Dia mengenakan cadar saja
hanya kalau dia ingin, lepas pasang cadar berarti tidak istiqomah dong? tidak
banar-banar niat dong?
Ok, sekarang kita belajar untuk tidak sibuk mengurusi
urusan orang lain dan didik diri agar lebih bisa untuk menghargai orang lain
mulai sekarang. Karena, belum tentu apa yang dilihat itu lebih buruk dari yang
melihat, mungkin saja apa yang dilihat lebih baik dari yang melihat. Untuk
urusan lepas pasang cadar, biarlah itu menjadi urusan mereka dan tugas kita
mendoakan agar mereka istiqomah dalam pilihan mereka.
Kalian harus ingat “doa akan
kembali pada yang mendoakan” banyakin doa, bukan bayakin ngatain orang hehe. Coba
kalau kalian yang punya sahabat, teman atau keluarga yang ingin hijrah dibantu,
mungkin kamu tidak bisa membantu materi namun kamu bisa mendoakan dan
mendukungnya.
Barangkali yang baca mau hijrah, sini kita saling
berpegangan dan merangkul dalam taat. Saling
sharing-sharing dalam kolom komentar ya. :)
26 comments
Betul sekali. Setuju dengan tulisan ini
ReplyDeleteBagud tulisan ny , ga bosen baca nya.. Motivasi
ReplyDeleteSangat bermanfaat artikelnya
ReplyDeletegood writing and inspiring 👍
ReplyDeleteMotivasi bgt deh buat yg lagi blajar hijrah
ReplyDeleteMantappppp.. bagus artikelnya😊
ReplyDeleteTOP dahh
ReplyDeleteBener betul ini.. sangat agree dengan tulisan yang dipaparkan.
ReplyDeleteCjageb .. bagus
ReplyDeletePerlu d apresiasi ini..sangat bgus..
ReplyDeleteBagus artikel nya 👍
ReplyDeleteBener banget artikelnya karena dengan adanya artikel ini kita harus tahu dan menyadari bahwa tak semua perempuan bercadar itu jahat.Karena mereka memakai cadar dengan maksud dan niat yang baik dari hatinya
ReplyDeletethanks for sharing❤️
ReplyDeleteSubhanallah.. Semoga Allah istiqomah kan kita dlm kebaikan dan taat kepada - Nya, aamiin
ReplyDeleteSubhanallah 😊
ReplyDeleteMasyaa Allah
ReplyDeleteArtikelnya menarik 😊
ReplyDeleteArtikelnya sangat bermanfaat. Terimakasi banyak☺
ReplyDeleteSemoga sudah tidak ada lagi yg berpikiran bahwa seseorang yg memakai cadar adalah teroris
ReplyDeleteMasyaAllah, betul banget da...
ReplyDeleteCadar bukan lambang teroris, hanya saja salah mengartikan dan memahami, semoga diri kita terhindari dari fitnah-fitnah seperti itu, aamiin...
give applause for you, artikelnya bagus. Terus kembangin artikel ini dengan konten yang membenarkan pandangan mengenai agama islam 😉
ReplyDeleteLuar biasa untuk wanita muslimah
ReplyDeleteMasyaallah
ReplyDeleteMemang terkadang orang suka salah kaprah ya sama niqab, dan terkadang banyak miskonsepsi juga, gua pribadi sebagai seorang perempuan yang belum bisa sebaik para wanita yg berniqab sangat amat salut akan kesetrongan dan keistiqomahan para wanita bercadar. Bagus bgt tulisannya. Keep it up!
ReplyDeleteSemoga artikelnya bermanfaat untuk kita semua... Amin
ReplyDeletesubhanallah artikel yang bagus.
ReplyDelete