Museum Multatuli Banten

by - December 28, 2018


Kenalan sama Meseum Multatuli Yuk!




            Ada yang tahu Meseum Multatuli belum? Baru denger apa udah tahu? Kalau kalian anak Banten pasti tahu dong ya sama Meseum Multatuli. Yaps, Meseum Multatuli ini terletak di sudut alun-alun kota Rangkasbitung, Provinsi Banten. Meseum Multatuli ini bangunannya berarsitektur khas kolonial, yang memampang aksara besar “Meseum Multatuli”.
            Kalian tahu gak Multatuli itu siapa? Jadi, Maltatuli itu nama pena dari Eduard Douwes Dekker, yaitu seorang asisten residen Lebak yang bermukim di Rangkasbitung pada tahun 1856 dari bulan Januari sampai Maret. Berdasarkan pengalamannya bermukim disana, dia menulis novel yang berjudul Max Havelaar pertama kali di terbitkan pada tahun 1860.
            Dengan adanya novel yang dia tulis tersebut, dia ingin mebuka mata dunia tentang busuknya kolonialisme di Hindia Belanda yang ide-ide nya menginspirasi tokoh-tokoh pendiri bangsa untuk memerdekakan Indonesia, seperti Soekarno. Karena di anggap pentingnya novel ini, maka Kabupaten Lebak memutuskan untuk menjadikan bekas kantor dan kediaman Wedana Lebak yang di bangun pada tahun 1920-an sebagai museum. Dan sejak Mei 2017 museum tersebut telah diresmikan. Terbuka untuk umum yang ingin berkunjung atau wisata ke Meseum ini.
            Meseum Multitula ini terbagi dalam 7 ruangan dan juga 4 segmen. Segmen pertama menceritakan sejarah masuknya kolonialisme di Indonesia, segmen kedua memaparkan Multatuli dan Maxhavelaar, sedangkan segmen ketiga menuturkan sejarah Banten dan Lebak dan untuk segmen yang terakhir menunjukan sejarah Rangkasbitung. Baca lebih lanjut di http://museummultatuli.id/



            Meseum ini sangat cocok untuk kita yang ingin berwisata tapi yang berfaedah ya atau wisata yang bermanfaat. Banyak yang dapat kita ambil pelajarannya dari Meseum ini. Seperti yang di lakukan oleh Setyadi Sulaiman atau sering akrab disapa dengan Pak Adi. 
Pak Adi merupakan Dosen pengampu mata kuliah Museum dan Kearsipan ini mengajak Mahasiswanya yaitu Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam(SPI) semester 5 untuk berkunjung ke Meseum Multatuli. Menurutnya, tujuannya mengajak mahasiswanya untuk berkunjung ke Meseum ini ingin mengenalkan kepada mereka pada warisan budaya Indonesia yang tersebar dimana-mana namun masih jarang di kunjungi, salah satunya Meseum Multatuli ini.
Mahasiswa yang di ajak oleh Pak Adi ini sangat antusias sekali mengikuti kegiatan. Pak Adi ini menjelaskan bahwa mahasiswanya hanya tahu Multatuli sebatas dari Novel Karyanya saja yaitu Max Havelaar, sehingga dengan adanya kegiatan berkunjung ke Meseum ini di harapkan mahasiswanya dapat berpikir lebih dalam dan terbuka setelah mengunjungi Meseum Multatuli. Baca lebih lanjut http://fah.uinjkt.ac.id/mengenal-sejarah-dan-sastra-masa-kolonial-di-museum-multatuli/
            Nah, begitu lah sedikit gambaran mengenai Meseum Multatuli. Jadi, buat kalian yang mau wisata ke Banten, jangan lupa nih buat berkunjung ke Meseum Multatuli ini. Supaya kita lebih mengenal sejarah Negara kita. Gak Cuma wisatanya doing yang kita dapet, tapi ilmu juga kita bisa dapet dari sini. YUK YUK kesana :)

You May Also Like

1 comments